Skip to main content

Stamina Fisik, Emosi, Moral, dan Pelatihan yang Pemimpin Perlukan

Apakah Anda Memiliki Stamina Fisik yang Diperlukan Untuk Menjadi Pemimpin Gereja? Jika Anda menginginkan sebuah kepemimpinan gereja yang efektif, Anda akan membayarnya dengan fisik Anda. Beberapa jam saja melakukan suatu pekerjaan akan memeras fisik Anda. Anda akan perlu belajar menilai kekuatan fisik Anda secara realistis dan batasan dasar jumlah serta intensitas tugas yang Anda ingin kerjakan. Hanya sedikit orang yang mampu memberdayakan fisik semaunya. Biasanya, kita cenderung terlalu berlebihan

Teladan Baik

Seorang pemimpin Kristen harus memberikan teladan baik bagi orang-orang yang dipimpinnya. Perkataannya harus sesuai dengan perbuatannya. "Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita" (Tit. 2:7-8). Ada tiga cara menjadi teladan yang baik. 1. Hidup Sederhana Cara pertama

Kepemimpinan yang Visioner

Kepimimpinan yang visioner dibutuhkan oleh Kerajaan Allah dalam rangka memenuhi rencana besar Allah untuk menjangkau dunia ini. Orang-orang yang menaati pengarahan-Nya itu dapat mengimplementasikan visi dan rencana-Nya bagi individu, gereja, komunitas, dan dunia. Kepemimpinan yang visioner tidak mencari pujian dari pengikutnya dengan cara mengeksploitasi kreativitas yang dimiliki. Sebaliknya, pemimpin Kristen yang memunyai tujuan spiritual merupakan pribadi yang menerima pengarahan Allah dan memulai

Antara Seni dan Kemenangan (Pengkhotbah 9:10; 11:6)

Setiap penggemar balap motor tentu tahu seorang pembalap yang bernama Valentino Rossi. Rossi lahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979. Dia adalah seorang pembalap yang hebat, karena telah memegang titel juara dunia di empat kelas yang berbeda, yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun. Bisa dikatakan bahwa dia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa. Oleh sebab itu, orang-orang memasukkan dirinya dalam kategori "legenda hidup". Ada dua prinsip hidup yang menarik untuk diperhatikan dan diteladani dari pribadi Rossi berkaitan dengan kariernya, yaitu: Bagi Rossi, balapan adalah "seni".

Terus Berusaha

Apakah yang selama ini Anda yakini akan terjadi, belum juga terjadi? Mungkin terobosan keuangan, pekerjaan, kenaikan jabatan, relasi, atau keluarga yang perlu diselamatkan? Apa pun itu -- Anda harus tahu bahwa semuanya tidak akan berakhir sampai benar-benar berakhir! Apa pun yang belum terjadi, masih bisa terjadi selama Anda masih hidup dan bernapas hingga saat ini! Keganjilan bisa saja nampak tidak baik, tetapi Allah baik! Allah adalah Allah "yang melawan semua keganjilan". Dan meskipun kita tidak

Apakah yang selama ini Anda yakini akan terjadi, belum juga terjadi? Mungkin terobosan keuangan, pekerjaan, kenaikan jabatan, relasi, atau keluarga yang perlu diselamatkan? Apa pun itu -- Anda harus tahu bahwa semuanya tidak akan berakhir sampai benar-benar berakhir! Apa pun yang belum terjadi, masih bisa terjadi selama Anda masih hidup dan bernapas hingga saat ini! Keganjilan bisa saja nampak tidak baik, tetapi Allah baik! Allah adalah Allah "yang melawan semua keganjilan". Dan meskipun kita tidak bisa memilih sebagian besar tantangan yang kita hadapi, namun kita bisa memilih bagaimana kita menghadapinya. Kebanyakan orang memilih untuk menyerah atau berhenti berusaha, namun saya tidak yakin kalau itu adalah keputusan yang seharusnya kita ambil ketika Tuhan masih ikut campur di dalamnya. Keputusan yang harus kita ambil adalah tetap terus berusaha! Tetap terus percaya, mengejar, dan berharap -- tetap terus berusaha!

Delapan Kiat Melihat Kegagalan

Bagaimana Anda memandang kegagalan dalam hidup Anda? Pada suatu tengah malam, saya pernah merenungkan berbagai kegagalan yang pernah saya lakukan dan menemukan delapan hal yang penting. Pertama, kegagalan bukan akhir dari segalanya, jika kita mau bangkit dan terus melangkah. Kedua, kegagalan merupakan hal yang sangat wajar dan dialami semua orang. Ketiga, kegagalan membuktikan ada yang keliru dalam upaya kita mencapai tujuan. Dengan demikian, kita harus memperbaiki proses yang salah itu jika ingin melangkah lagi.

Meningkatkan Potensi Kepemimpinan Anda

Baru-baru ini, saya membaca buku "Spiritual Leadership" karya J. Oswald Sanders sementara saya mempelajari makalah yang saya tulis di seminari. Saya selalu menggumulkan gagasan tentang kepemimpinan jenis ini di gereja. Pada dasarnya, saya percaya bahwa semua orang Kristen adalah pemimpin dalam hal-hal tertentu. Setiap orang Kristen setidaknya memiliki pengaruh terhadap satu orang. Karena itu, bahkan jika hanya menjadi pemimpin bagi satu orang saja, mereka tetap dapat disebut sebagai pemimpin.

Bijak Mengambil Keputusan (1 Samuel 20:1-9, 14-17)

Seseorang menuliskan, "Tertawa berisiko memperlihatkan kebodohan. Menangis berisiko memperlihatkan kecengengan. Bertemu orang lain berisiko memperlihatkan keterlibatan. Menunjukkan perasaan berisiko menunjukkan diri Anda yang sebenarnya. Mengemukakan gagasan-gagasan, impian-impian Anda di hadapan umum berisiko kehilangan mereka. Mencintai berisiko untuk tidak dicintai. Hidup berisiko mati. Berharap berisiko putus asa. Mencoba berisiko gagal." Artinya, semua keputusan dan tindakan yang kita ambil dalam hidup ini menghasilkan risiko.

Tanggung Jawab Pemimpin Kristen (II)

Shalom,

Seorang pemimpin Kristen yang paham akan prinsip-prinsip kepemimpinan alkitabiah, pasti mengetahui bahwa pemimpin bukan orang yang bisa bertindak sewenang-wenang dan semena-mena kepada orang-orang yang dipimpinnya. Sebaliknya, pemimpin adalah seseorang yang seharusnya menjadi panutan dalam hal melayani. Seperti yang Yesus katakan, "Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya." (Markus 10:43-44)

Menjadi Pemimpin yang Menginspirasi (II)

Catatan Redaksi: Dalam edisi lalu dicatat bahwa kualitas seorang pemimpin harus memiliki: kejujuran dan kesetiaan. Simaklah lanjutannya dalam artikel berikut ini.

3. Kemurahan Hati

Para pemimpin harus memuji pekerjaan yang sudah diselesaikan dengan baik. Kita semua membutuhkan tepukan di pundak secara terus-menerus dan kata-kata yang memberikan dorongan. Tetapi pujian memunyai efek yang baik dan yang buruk. "Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya." (Amsal 27:21)

Pujian adalah alat uji yang terbaik terhadap karakter seseorang. Jika seseorang dipenuhi oleh keangkuhan, jika mereka hanya mencari kemegahan dirinya sendiri dan lapar terhadap pengakuan, sebuah pujian hanya akan memperbesar kelemahannya. Sebaliknya, jika seseorang rendah hati dan bijaksana, sebuah kata-kata pujian akan dapat dipakai oleh Tuhan untuk mendorong mereka melakukan pelayanan yang lebih besar lagi bagi Kristus. Oleh sebab itu, para pemimpin harus mengenal setiap anggota mereka dan memperlakukan masing-masing sesuai dengan kebutuhan pribadinya.