Ada beberapa hal lagi yang perlu dipertimbangkan dalam mengadakan perencanaan.
-
Supaya Allah menerima segala kemuliaan, buatlah rencana yang melampaui kemampuan Anda sendiri.
-
Apakah Tuhan yang menaruh rencana ini dalam hatiku?
-
Apakah saya percaya pada Tuhan dalam rencana ini?
-
Apakah saya percaya bahwa dengan pertolongan Tuhan, hal-hal besar dapat dicapai?
-
Apakah saya siap sedia untuk sungguh-sungguh taat kepada Tuhan dalam rencana ini?
-
Bersedialah untuk mengadakan perubahan dalam rencana Anda. Hal-hal yang patut dipertimbangkan:
-
Bandingkan rencana dengan hasil aktual!
-
Mungkinkah ada tantangan atau peluang?
-
Perhatikan, kalau-kalau ada perkembangan baru yang memengaruhi rencana Anda!
-
Bagaimana jika sumber-sumber kebutuhan tidak cukup tersedia?
-
Berdoa dan bersyukur kepada Tuhan karena Ia menyediakan kebutuhan yang nyata dan sungguh-sungguh perlu.
-
Periksa kembali, apakah sumber-sumber memang sudah sungguh-sungguh dimanfaatkan secara maksimal atau belum.
-
Kalau sumber-sumber terbatas, adakan penyesuaian pada rencana dan jadwal.
-
Ubahlah rencana Anda, hanya apabila Anda yakin bahwa perubahan tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan.
-
Belajarlah menggunakan orang lain dalam proses perencanaan.
-
Bagaimana menggunakan rencana?
-
Rencana dapat dipakai agar Anda dan orang-orang yang Anda pimpin terus terarah kepada tujuan.
-
Rencana dapat dipakai untuk membagikan visi Anda kepada orang lain.
-
Bagaimana mengusahakan agar orang-orang yang Anda pimpin membuat perencanaan untuk tugas-tugas mereka?
-
Hendaklah Anda menjadi teladan.
-
Minta mereka membuat rencana untuk tugas-tugas mereka. Tetapkan target untuk tugas ini.
-
Tolong mereka untuk menyusun rencana. Sediakan kerangka rencana.
-
Ingatlah untuk menilai rencana tersebut.
-
Pakai rencana mereka sebagai bahan diskusi.
-
Sebagai pemimpin, hendaklah Anda sendiri menerapkan Manajemen Pribadi (Personal Management).
1 Korintus 10:31: Lakukan bagi kemuliaan Tuhan. Hal ini mungkin, kalau Allah "dilibatkan". (Ingat: Firman Tuhan dan Doa)
Hakim-Hakim 7: Teladan Gideon. Tuhan lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas.
Nehemia 6:16: Seperti Nehemia, kita harus sadar bahwa suatu rencana dapat terlaksana hanya karena pertolongan Tuhan.
Agar Anda yakin bahwa rencana Anda memuliakan Tuhan, hendaklah Anda merenungkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Dalam hubungan ini, ingatlah pesan berikut, "Harapkan hal-hal besar dari Allah dan usahakan hal-hal besar bagi Allah." (William Carrey, dalam khotbahnya pada tahun 1792, berdasarkan Yesaya 54:2-3).
Dalam menyusun rencana kerja, janganlah segan-segan meminta pendapat atau masukan dari orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidang perencanaan. Sampaikan kepadanya gagasan-gagasan Anda dan mintalah ia menyusun kerangkanya. Gunakan juga orang-orang di bawah Anda untuk memperkaya gagasan Anda.
Diambil dan disunting dari:
Judul buku | : | Manajemen Pelayanan |
Judul bab | : | Perencanaan |
Judul asli artikel | : | Pertimbangan-Pertimbangan Lebih Lanjut Mengenai Perencanaan |
Penulis | : | Pdt. Drs. Agus Lay |
Penerbit | : | ANDI, Yogyakarta 2006 |
Halaman | : | 21 -- 23 |