Situs Indolead
Evaluasi Diri Secara Jujur
Sungguh merupakan kesulitan yang hebat ketika seseorang ingin mengevaluasi diri sendiri karena selain menyangkut metodologi dan alat-alat evaluasi, juga menyangkut kejujuran. Justru kebanyakan orang gagal mengevaluasi diri secara akurat karena mengabaikan faktor kejujuran sebagai salah satu variabel utama dalam formula evaluasi.
Manfaatkan Evaluasi Diri untuk Meningkatkan Potensi Diri
Anda ingin mengembangkan potensi diri Anda? Anda tidak tahu harus mulai dari mana? Jika Anda termasuk sekian dari orang sibuk yang merasa bahwa pengembangan potensi diri adalah sangat penting untuk meningkatkan kinerja Anda, artikel ini dapat menjadi titik awal Anda memulai pengembangan potensi diri Anda. Anda dapat menggunakan berbagai alat bantu, misalnya bagaimana menggunakan evaluasi diri untuk mengembangkan potensi diri Anda. Evaluasi diri merupakan salah satu alat pengembangan diri umum yang potensial dalam melakukan evaluasi terhadap hasil kerja Anda di tempat Anda bekerja.
Publikasi E-Konsel: Bahan-Bahan Pelayanan Konseling Kristen
Seiring dengan pesatnya perkembanganya dunia, kompleksitas masalah hidup pun semakin meningkat dengan berbagai variasinya. Manusia tidak hanya membutuhkan dan mencari materi. Penguatan, bimbingan, dan penghiburan pun menjadi "kebutuhan" yang penting di tengah kesasakan dan rupa-rupa masalah kehidupan. Ini adalah kesempatan besar bagi orang percaya untuk melayani sesama dalam pelayanan bimbingan yang alkitabiah! Anda ingin mendapat perlengkapan yang lebih dalam bidang pelayanan konseling?
Kepemimpinan di Saat Krisis (II)
Shalom,
Dewasa ini, tantangan kepemimpinan semakin hari semakin berat. Ada banyak hal yang dapat membawa pemimpin ke dalam situasi krisis dan stagnan. Jika seorang pemimpin mampu menghadapi dan melewati situasi-situasi tersebut, ia bisa menjadi pemimpin yang sejati. Seperti ada pepatah, "Laut yang tenang tidak pernah melahirkan pelaut yang andal". Hal ini dipertegas oleh Laurence Barton bahwa krisis adalah suatu kejadian besar dan tidak terduga yang memiliki potensi untuk berdampak negatif maupun positif. Bagaimana sikap sang pemimpin menghadapi krisis? Temukan jawabannya melalui sajian dalam kolom Tip e-Leadership edisi ini, yang berbicara tentang menjadikan krisis sebagai kesempatan untuk naik ke level selanjutnya. Tuhan memberkati.
Bagaimana Menjadi Seorang Pemimpin Saat Krisis?
Berikut ini adalah tujuh pelajaran bagi para pemimpin yang dituntut untuk membawa organisasi mereka melewati sebuah krisis.
Pelajaran 1: Pemimpin harus menghadapi kenyataan. Kenyataan bermula dari orang yang bertanggung jawab. Para pemimpin perlu melihat diri mereka sendiri dalam cermin dan mengenali peran mereka dalam menciptakan berbagai masalah. Kemudian, mereka harus mengumpulkan tim dan mencapai kata sepakat tentang akar masalahnya. Pengakuan luas terhadap kenyataan merupakan langkah penting sebelum masalah dapat diselesaikan. Mencoba mencari perbaikan-perbaikan jangka pendek yang sesuai dengan gejala krisis hanya akan memastikan bahwa organisasi tersebut akan kembali pada keadaannya semula.
John C. Maxwell
John C. Maxwell adalah seorang ahli kepemimpinan berskala international, sekaligus pembicara, pelatih, dan penulis yang telah menjual lebih dari 19 juta buku bertema kepemimpinan. Dr. Maxwell adalah pendiri EQUIP serta John Maxwell Company, organisasi yang telah melatih lebih dari lima juta pemimpin di seluruh dunia. Selama bertahun-tahun, ia telah memberi masukan kepada banyak pemimpin melalui konferensi-konferensi, pelajaran-pelajaran melalui CD, serta buku-buku hasil karyanya. Namun, ketika internet menjadi media yang semakin besar bagi setiap orang untuk mendapatkan berbagai jenis bahan yang mereka butuhkan, situs www.johnmaxwellonleadership.com pun lahir untuk menyediakan berbagai bahan dan materi kepemimpinannya kepada para pengguna internet.
Kepemimpinan di Saat Krisis (I)
Shalom,
Semakin tinggi Anda memanjat pohon, semakin besar tiupan angin yang menerpa Anda. Begitulah kira-kira pepatah yang tepat bagi karier pemimpin yang sedang menanjak. Meski demikian, "angin" itu tidak hanya menerpa mereka yang ada di puncak pohon, tetapi juga mereka yang berada di dahan yang lebih rendah. Jadi, semua pemimpin mengalami terpaan angin itu, yaitu krisis dalam kepemimpinannya. Hanya saja, skala krisis yang mereka hadapi mungkin berbeda-beda.
Apakah Anda Siap Menghadapi Krisis?
Gereja hadir dalam masa krisis sebanyak gereja hadir dalam persoalan-persoalan hidup yang ringan. Jadi, penting bagi staf dan para pemimpin utama untuk bersiap menghadapi krisis sebelum hal itu terjadi. Para pemimpin dapat mempersiapkan hal itu dengan menyiapkan orang-orang mereka. Contohnya seperti mengajar secara alkitabiah, berbicara secara realistis tentang hal-hal yang mudah dan yang sulit dalam kehidupan, memastikan bahwa di gereja Anda ada budaya mendukung serta mendorong pertumbuhan rohani. Jika staf Anda dan jemaat siap, ketika krisis menghantam, mereka akan siap untuk menghadapinya. Jika Anda mampu menghadapi krisis dengan baik, saat-saat tersebut bisa menjadi waktu yang luar biasa bagi pelayanan.
Menghadapi Krisis
Krisis adalah situasi genting yang mengguncangkan keseimbangan hidup dan memaksa kita untuk mengubah hidup kita secara drastis. Penyakit kritis, kecelakaan, musibah alam, atau tindak kejahatan adalah beberapa contoh krisis yang kadang menimpa kita. Ada beberapa hal tentang krisis yang mesti kita ketahui.