indolead

Situs Indolead

Suksesi Kepemimpinan

Sejarah mencatat bahwa acap kali seorang pemimpin yang hebat gagal menutup masa kepemimpinannya dengan baik karena gagal melakukan suksesi. Hal ini bisa terjadi karena ia tidak mempersiapkan penerusnya dengan baik atau malah lupa bahwa suatu hari kepemimpinannya pasti akan berakhir. Akibatnya, setelah ia pensiun atau meninggal, karyanya seakan-akan menguap begitu saja karena penerusnya tidak mampu meneruskan. Musa memastikan kepemimpinannya tidak berakhir demikian. Menjelang akhir hidupnya, ia mengumpulkan

Melahirkan Generasi Reformator bagi Kerajaan Allah

Simpel dan tidak mencolok. Begitulah kesan pertama situs Kingdom Leadership Academy. Situs ini hadir untuk memperkenalkan sebuah akademi kepemimpinan yang berada di Mega Mall Oranjestad, Aruba, Karibia. Dilihat dari tampilan halaman pertama, situs ini tampak kurang begitu menarik, namun setelah membuka-buka menu yang ada, Anda dapat menggali identitas dan kelebihan-kelebihan akademi yang digambarkan melalui situs ini. Berhubung situs ini adalah situs sebuah akademi, tentu saja isinya tentang visi

Kepemimpinan Yosua

"Bangkitlah, o anak Allah, gereja menantikanmu, kekuatannya tak imbangi tugasnya; bangkit dan megahkanlah gereja." Karakteristik pemimpin sejati dapat ditemukan dalam sosok Yosua, pemimpin pasukan sukarela. Nama Yosua berarti Penyelamat atau Penebus, nama ini memunyai makna yang sama dengan nama Yesus. Yosua adalah pemimpin generasi baru Israel. Dia memimpin mereka ke tanah perjanjian di Kanaan. Pemimpin yang kukuh selalu memunyai langkah awal. Langkah awal Yosua dibentuk oleh Musa di padang belantara.

Editorial

Shalom, Kebanyakan dari kita tentunya sering membaca artikel-artikel kepemimpinan, mulai dari yang sederhana sampai yang "berat". Walaupun demikian, sepertinya kita tetap merasa perlu untuk terus membaca demi mengembangkan kepemimpinan kita. Untuk melengkapi pengetahuan dan menyemangati Anda sebagai pemimpin, Redaksi e-Leadership menghadirkan artikel menarik yang membahas tentang kepemimpinan Yosua. Yosua, pemuda yang meneruskan kepemimpinan Musa, memang layak untuk dicontoh. Apa saja yang bisa kita

Mastering Planning: Pendekatan Pintar dalam Merencanakan Untuk Memasuki Masa Depan Sukses

Judul buku : Mastering Planning: Pendekatan pintar dalam merencanakan untuk memasuki masa depan sukses Penulis : Dr. Yakob Tomatala Penerbit: YT Leadership Foundation, Jakarta 2001 Ukuran buku: 14 x 21 cm Tebal: 112 halaman Tidak seorang pun ingin mengalami kegagalan, jatuh bangkrut, atau terpuruk. Semua orang ingin dan berjuang mati-matian untuk mencapai sukses dalam segala hal, termasuk dengan usaha yang digelutinya. Namun sebagian besar orang berpikir bahwa keberhasilan hanya bisa diperoleh

Abraham Pemimpin Perubahan

Kisah tentang orang Yahudi berawal dari Abraham, kepala suku sederhana yang percaya pada satu Allah. Abraham meninggalkan Ur-Kasdim dan menjadi "bapa sejumlah besar bangsa" (Kejadian 17:5). Abraham menanamkan bibit-bibit yang kemudian membantu menghancurkan penyembahan berhala, menanamkan bibit tiga agama monoteis yang utama (Yudaisme, Kristen, dan Islam), dan mengubah dunia selamanya dengan konsep-konsep tentang monoteisme, keadilan, dan rasa belas kasihan yang ia wariskan. Paling tidak setengah

Editorial

Ada dua macam kriteria orang yang dapat disebut pemimpin. Yang pertama adalah orang-orang yang mampu memprediksi perubahan-perubahan pada masa yang akan datang, dan yang kedua adalah orang-orang yang mengubah prediksi tentang masa yang akan datang. Abraham adalah contoh pemimpin yang mampu melihat perubahan yang terjadi dengan cepat dan dapat menyesuaikan dirinya dengan cepat pula. Tipe seperti ini dapat disebut sebagai "pemimpin perubahan" atau "pemimpin transformasional" yang dengan cepat dapat

Ujian Iman

Ketika masih kanak-kanak, saya tidak suka dengan kisah Abraham yang pergi ke Gunung Moria untuk mengurbankan putranya, Ishak. Mengapa Allah menyuruh Abraham melakukan hal itu? Saya juga anak tunggal dalam keluarga, dan saya tidak ingin hal semacam itu terjadi pada saya! Orang tua saya berkata bahwa saat itu Allah sedang menguji iman Abraham. Dan, ia berhasil melewati ujian itu. Bahkan, ketika pisau sudah tergenggam di tangannya, Abraham masih memercayai Allah (Kejadian 22:8-10). Ia telah belajar

Jelajah Situs STT Ekklesia

STT Ekklesia: Mempersiapkan Hamba Tuhan Sebagai Pemimpin yang Berkemampuan dan Berkepribadian Dunia masa kini ditandai dengan kelangkaan pemimpin yang berkualitas. Kita diperhadapkan kepada problem-problem yang berat. Dari segi sosial, kita dilanda oleh tragedi pengangguran yang berkepanjangan karena krisis global. Dari segi moral, kita disergap oleh berbagai kekuatan yang berusaha merongrong stabilitas perkawinan dan kehidupan keluarga oleh tantangan-tantangan peranan dan tata susila. Dari segi

Abraham Seorang Pemimpin?

Alkitab tidak banyak memuat contoh kepemimpinan yang nyata. Teladan-teladan yang diberikan oleh Musa dan Yesus tidak mudah ditiru oleh orang-orang biasa seperti kita. Saat menelusuri tempat lain dalam Alkitab, acapkali kita menemukan contoh-contoh yang tidak patut diteladani. Coba Anda luangkan beberapa menit membaca kitab Hakim-Hakim dengan saksama. Mungkin, tidak disangka-sangka sumber perenungan tentang kepemimpinan ditemukan dari Abraham yang menjadi panutan dalam tiga agama besar dunia. Ellen

Pages

Komentar