Situs Indolead
Lima Tip Bagi Para Pemimpin Kristen Saat Menghadapi Pergumulan
Dalam dunia pelayanan, para pemimpin dapat dipekerjakan terlalu keras dan menjadi lelah secara emosional, namun masih diharapkan untuk menghadapi dan menaklukkan halangan apa pun yang muncul di hadapan mereka. Sering kali, karena kebutuhan akan pemimpin Kristen di gereja, dalam kelompok kecil maupun dalam bidang pelayanan yang lain, banyak "pemimpin" yang terburu-buru dipromosikan sehingga akhirnya merasa ditinggalkan oleh para senior mereka. Saat ini, proses kepemimpinan Kristen mengalami kekurangan kerangka yang kokoh maupun dukungan. Dan saat ini, terdapat kebutuhan yang nyata akan bantuan dan dukungan penasihat bagi para pemimpin di gereja dan di berbagai sistem pelayanan.
Mengatasi Hambatan dalam Kepemimpinan (II)
Shalom,
Tidak ada seorang pun yang mampu menghindarkan diri dari masalah dalam hidup ini. Semua orang, baik pemimpin maupun orang yang dipimpin, pasti merasakan hal yang sama saat menghadapi masalah, meskipun bobot permasalahan yang dihadapi mungkin berbeda. Perbedaannya terletak pada sikap dan respons masing-masing dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan tersebut untuk mencapai tujuan. Bagaimana Anda memandang setiap masalah dalam hidup Anda? Redaksi telah menyiapkan tip khusus bagi para pemimpin supaya tetap sabar dan tegar dalam menghadapi pergumulan dan tantangan. Selamat membaca. Tuhan memberkati.
Hambatan Kepemimpinan (I)
Shalom,
Seorang pemimpin pernah mengeluh bahwa ia merasa sendirian. Meski memiliki banyak anak buah, namun hubungan mereka hanya sebatas hubungan formal di dalam kantor. Tidak ada kedekatan yang alami, seperti hubungan antarteman atau sahabat. Perasaan kesepian ini cukup mengganggu dirinya dan berimbas pada semangat kerjanya. Kasus tersebut mungkin dialami juga oleh pemimpin-pemimpin Kristen dan biasanya, hal itu memang merupakan salah satu hambatan dalam kepemimpinan. Selain perasaan kesepian, hambatan-hambatan apalagi yang bisa terjadi dalam sebuah kepemimpinan? Dan, bagaimana cara mengatasinya?
Menjadi Pemimpin Yang Peka Dan Adil (Nehemia 5:1-19)
Hambatan bagi pekerjaan Tuhan tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam, yaitu dari orang-orang dekat, bahkan terkadang dari para pemimpin sendiri. Pengurbanan rakyat dengan tidak bekerja untuk kebutuhan keluarga, melainkan bekerja demi pembangunan tembok Yerusalem, rupanya dimanfaatkan oleh para rentenir yang sebenarnya orang-orang Yahudi juga. Mereka memberikan pinjaman dengan bunga yang "mencekik leher" sehingga rakyat terjebak utang dan tidak mampu membayar pajak.
Church Leaders
ChurchLeaders.com adalah situs berbahasa Inggris yang membahas tentang kepemimpinan Kristen. Situs ini didedikasikan untuk menjadi sumber informasi dan untuk menghubungkan komunitas pemimpin-pemimpin Kristen, supaya memberikan dampak Kerajaan Allah kepada seluruh dunia. Dalam situs ChurchLeader.com, Anda akan menemukan artikel yang menarik dari pemimpin gereja terkemuka, ide-ide segar, berita-berita terbaru, bahan-bahan yang dapat diunduh, dan komunitas pemimpin yang bertumbuh. Semua itu disediakan untuk membantu Anda memimpin dengan lebih baik.
Sepuluh Karakter Kristiani Untuk Mengatasi Karakter Yang Buruk
Kepemimpinan Kristen harus menetapkan standar karakter saleh yang seturut dengan kebenaran Allah. Tidak cukup sampai di situ, para pemimpin Kristen juga harus aktif mengembangkan karakter saleh tersebut dalam kehidupan orang-orang, yang ada dalam lingkup kepemimpinan mereka.
Sepuluh Karakter Kristiani Untuk Mengatasi Karakter Yang Buruk
Shalom,
Karakter merupakan aspek penting bagi manusia dan sekaligus merupakan cermin kepribadian mereka. Demikian juga, keberhasilan seorang pemimpin tidak terlepas dari karakter yang kuat, yang dibangun di dalam dirinya. Pemimpin yang berkarakter selalu memunyai identitas tak kenal kompromi dan bersikap tegas terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan kebenaran. Ingin tahu apa saja karakter yang kerap berperang dalam diri seorang pemimpin? Berikut daftar karakter positif dan negatif yang selalu melekat dan menjadi bagian dari perjalanan kepemimpinan. Tuhan memberkati.
Kegigihan
Bisakah Anda menyebutkan perbedaan paling mencolok antara pemimpin dan orang biasa? Menurut saya, perbedaannya sangat banyak, namun salah satu yang menarik untuk dikaji ialah kegigihan seorang pemimpin dalam mewujudkan impiannya. Pemimpin selalu berusaha merangkul perubahan dan menjadikannya sebagai momentum menuju hari esok yang lebih baik.
Pemimpin Bijak: Memimpin Dengan Pengaruh Positif
"Telah nyata kepadaku, bahwa TUHAN memberkati aku karena engkau."
(Kejadian 30:27)
Pengantar
Kepemimpinan dapat dipahami dari berbagai sudut pandang. Salah satunya adalah bahwa kepemimpinan melibatkan proses, pengaruh (influence), dan hubungan-hubungan. Karena itu, dapat dikatakan bahwa memimpin berarti mengisi proses upaya memimpin (leading attempt/actuating) dengan memengaruhi orang yang dipimpin dalam hubungan-hubungan keorganisasian. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa pengaruh tertentu mengalir dari kepribadian pemimpin menuju orang yang dipimpin. Jika si pemimpin memiliki kepribadian yang positif, maka karakter positifnya itu akan menular kepada orang yang dipimpinnya, dan sebaliknya. Philip Pulaski berkata, "Orang yang berpengaruh adalah dia yang membawa dampak dalam kehidupan orang lain." Kalau begitu, kita tentu bertanya, "Bagaimana kita dapat membawa pengaruh positif yang memberkati orang lain dalam kepemimpinan kita?" Untuk menjawab pertanyaan ini, marilah kita memahami bagaimana kita dapat memimpin dengan membawa pengaruh positif yang memberkati.
You Can Learn To Lead
| Judul buku | : | You Can Learn To Lead |
| Judul asli buku | : | You Can Learn To Lead |
| Penulis | : | Stewart Dinnen |
| Penerjemah | : | Arvin Saputra |
| Penerbit | : | ANDI, Yogyakarta 2009 |
| Ukuran | : | 14 x 21 cm |
| Tebal | : | 249 halaman |
"Pemimpin bukan dilahirkan, melainkan diciptakan." Jargon ini mungkin sudah sering Anda dengar, baik di seminar-seminar kepemimpinan, maupun dalam komunitas pemimpin yang di dalamnya Anda terlibat. Ini memang benar, meskipun ada juga orang-orang yang memiliki kemampuan memimpin dengan berkharisma sejak lahir. Akan tetapi, sebagian besar pemimpin bisa memimpin dengan baik karena ia belajar dan berlatih dengan tekun. Berbagai gesekan dan rintangan yang dialami dalam hidup sehari-hari pun, dapat diterima sebagai proses pembelajaran kepemimpinan yang efektif.