Situs Indolead
Pendaftaran Kelas PESTA Paskah 2012
Apakah Anda ingin merayakan Paskah dengan lebih bermakna? Menjelang peringatan perayaan Paskah 2012, Yayasan Lembaga SABDA melalui PESTA (Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam) http://pesta.org > membuka kelas khusus Paskah, yang akan mempelajari pokok-pokok penting tentang karya penebusan Kristus. Kami berharap melalui kelas diskusi ini peserta semakin memahami makna Paskah yang sejati, sehingga perayaannya tidak hanya sekadar tradisi saja. Kelas ini terbuka untuk orang Kristen awam yang rindu belajar lebih dalam mengenai makna Paskah. Kelas diskusi akan dimulai pada 22 Februari 2012.
Segera daftarkan diri Anda sekarang juga dalam kelas PESTA Paskah 2012! Anda dapat menghubungi tim PESTA di alamat email: kusuma(at)in-christ.net > untuk mendaftarkan diri dan memperoleh informasi yang lebih lengkap lagi mengenai kelas PESTA Paskah 2012 ini.
Menutup Babak Kehidupan yang Penting
| Judul buku | : | Menutup Babak Kehidupan yang Penting |
| Judul asli buku | : | Finishing Well, Closing Life's Significant Chapters |
| Penulis | : | David W.F. Wong |
| Penerjemah | : | C. Krismariana W. |
| Penerbit | : | Yayasan Haggai Indonesia, Jakarta 2009 |
| Ukuran | : | 15 x 21 cm |
| Tebal | : | 202 halaman |
Sebagian besar orang dapat meraih sesuatu dengan mudah daripada mempertahankannya. Demikian juga dalam mengerjakan sesuatu. Kita bisa memulai sesuatu dengan baik, namun belum tentu dapat mengakhirinya dengan baik pula. Hal ini juga berlaku di bidang kepemimpinan. Seorang pemimpin seharusnya bersikap bijaksana dan bertindak hati-hati, sehingga apa yang dikerjakan dengan baik di awal dapat diselesaikan dengan baik pula.
Harga Sebuah Kepemimpinan (II)
Catatan: Dalam edisi lalu, sudah diuraikan aspek-aspek yang perlu diperhatikan pemimpin dalam membayar harga untuk mencapai keberhasilan, yaitu kritik, keletihan, waktu untuk berpikir, kesendirian, dan identifikasi. Di bawah ini, aspek-aspek lainnya yang harus diperhatikan untuk mencapai keberhasilan.
6. Membuat Keputusan yang Tidak Menyenangkan
Harga lain yang harus dibayar oleh pemimpin ketika ia mulai mengenali atau menyamakan diri dengan anggotanya adalah membuat keputusan yang memengaruhi pencapaian akhir organisasi. Sering kali, tugas pemimpin yang efektif adalah menyingkirkan seseorang yang tidak menampilkan kinerja sesuai standar. Organisasi Kristen sering kali bermasalah dalam hal ini, karena para pemimpin secara alamiah enggan menyakiti hati anggotanya.
Harga Kepemimpinan (II)
Dalam edisi e-Leadership 110, beberapa aspek dari harga yang harus dibayar untuk mencapai keberhasilan dalam memimpin sudah diurai. Dalam edisi kali ini, kita akan melihat aspek yang lain, yaitu perihal membuat keputusan, persaingan, penyalahgunaan kekuasaan, kebanggaan semu dan kecemburuan, penggunaan waktu dan penolakan. Harapan kami, kedua edisi ini dapat menolong Anda mengevaluasi, apakah Anda sudah "membayar harga" untuk mencapai keberhasilan dalam tugas kepemimpinan Anda. Selamat menyimak dan kiranya menjadi berkat.
Pemimpin Redaksi e-Leadership,
Desi Rianto
ryan(at)in-christ.net >
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya." (Markus 9:41)
Harga Sebuah Kepemimpinan (I)
Setiap pencapaian berharga memunyai harga yang harus dibayar dengan kerja keras, kesabaran, iman, dan daya tahan.
Kepemimpinan sejati selalu menuntut harga dari setiap individu, bahkan jika kepemimpinan itu dijalankan oleh orang yang paling matang dan stabil emosinya sekalipun. Tampaknya sudah menjadi pendapat umum di dunia bahwa semakin tinggi prestasi, semakin mahal pula harga yang harus dibayar. Demikian juga dengan kepemimpinan sejati. Yesus sendiri tampaknya memikirkan hal ini ketika Ia berkata, "Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya." (Lukas 9:24a)
Bijak Mengambil Keputusan (1 Samuel 20:1-9, 14-17)
Seseorang menuliskan, "Tertawa berisiko memperlihatkan kebodohan. Menangis berisiko memperlihatkan kecengengan. Bertemu orang lain berisiko memperlihatkan keterlibatan. Menunjukkan perasaan berisiko menunjukkan diri Anda yang sebenarnya. Mengemukakan gagasan-gagasan, impian-impian Anda di hadapan umum berisiko kehilangan mereka. Mencintai berisiko untuk tidak dicintai. Hidup berisiko mati. Berharap berisiko putus asa. Mencoba berisiko gagal." Artinya, semua keputusan dan tindakan yang kita ambil dalam hidup ini menghasilkan risiko.
Harga Kepemimpinan (I)
Shalom,
Puji Tuhan, kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali di tahun 2012 ini. Bertepatan dengan tahun baru ini, e-Leadership pun memasuki usia yang baru pula, yaitu usia yang ke-6 tahun. Kami sungguh bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan dan pertolongan-Nya selama tahun-tahun yang lalu. Redaksi berharap, semakin tahun e-Leadership dapat semakin berkembang dan menjadi berkat dalam menunjang dan melengkapi tugas kepemimpinan Anda.
Dalam edisi perdana tahun ini, kami mengajak Anda menyimak mengenai harga pengorbanan seorang pemimpin untuk mencapai keahlian profesional dalam kepemimpinannya. Ada beberapa aspek yang perlu Anda ketahui, agar dapat mengemban tugas Anda dengan lebih baik lagi. Anda dapat menyimaknya dalam 2 edisi e-Leadership sepanjang bulan Januari ini. Kiranya menjadi berkat dan refleksi pribadi dalam melengkapi wawasan kepemimpinan Anda. Tuhan memberkati.
Pemimpin Rohani yang Berkualitas (Kitab Nehemia)
| Judul buku | : | Pemimpin Rohani yang Berkualitas (Kitab Nehemia) |
Para Gembala (Lukas 2:8-14)
"Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." (Lukas 2:12)
Model Mentoring dari Teladan Alkitabiah
Bob Buford, dalam buku "Halftime"-nya yang luar biasa, membahas tentang keinginan untuk beralih dari kesuksesan menuju "kebermaknaan" (signifikansi). Bagi banyak orang, kebermaknaan lebih dapat dicapai dengan cara menjadi mentor bagi orang lain, daripada menyelesaikan hal itu seorang diri.