Situs Indolead
Seni Pendelegasian
Dari seluruh orang Israel Musa memilih orang-orang cakap dan mengangkat mereka menjadi kepala atas bangsa itu, menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang. (Keluaran 18:25)
Pendelegasian dalam Kepemimpinan (II)
Shalom,
Setiap pemimpin perlu mengembangkan keahlian untuk mendelegasikan tugas kepada para pengikutnya. Hal tersebut dapat menolong pemimpin untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih besar lagi demi kemajuan organisasinya. Selain itu, jika pemimpin sulit mendelegasikan tugasnya, maka kreativitas dan kemampuan pengikutnya pun tidak akan berkembang. Kali ini, redaksi mengajak Anda untuk melihat pentingnya seni pendelegasian bagi seorang pemimpin. Kiranya dapat menolong untuk meningkatkan potensi kepemimpinan dalam diri Anda. Selamat membaca.
Wanita Kristen
Bagi Anda para wanita Kristen, apakah Anda ingin memiliki wawasan luas dan berkenan bagi Tuhan? Bekali diri Anda dengan bahan-bahan yang lengkap dan alkitabiah seputar dunia wanita dengan berlangganan Publikasi e-Wanita.
Rahasia Kepemimpinan yang Efektif
| Judul buku | : | Rahasia Kepemimpinan yang Efektif |
| Judul asli buku | : | The Effective Leader - A Basic Guide to Christian Leadership |
| Penulis | : | Bennie E. Goodwin II |
| Penerjemah | : | Paul Hidayat |
| Penerbit | : | Perkantas, Jakarta |
| Ukuran | : | 13 x 18 cm |
| Tebal | : | 42 halaman |
Setiap orang bisa menjadi pemimpin. Perbedaannya adalah apakah dia akan menjadi pemimpin biasa atau pemimpin yang efektif. Pertanyaannya, apakah pemimpin yang efektif itu? Pemimpin efektif adalah pemimpin yang dapat menggunakan dan memaksimalkan kemampuan dan keterampilan serta talenta yang dimilikinya.
Memimpin dengan Melayani
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu.
Kepemimpinan yang Melayani (II)
Shalom,
Prinsip kepemimpinan sejati dan kepemimpinan yang Kristus kehendaki adalah kepemimpinan yang disertai dengan tanggung jawab dan kerelaan untuk melayani, tanpa ada motivasi untuk mencari keuntungan pribadi. Dalam e-Leadership edisi 93, redaksi menyuguhkan sebuah artikel menarik tentang bagaimana "Memimpin dengan Melayani". Kiranya, artikel ini dapat membuka wawasan dan menyadarkan kita untuk menjadi pemimpin yang berkenan di hadapan Tuhan. Selamat menyimak.
Tuhan Yesus memberkati.
Staf Redaksi e-Leadership,
Yonathan Sigit
Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. (Matius 23:11)
Rajawali
"Laksana rajawali melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah Tuhan sendiri menuntun, dan menyertai dia." (Ulangan 32:11)
Elang merupakan jenis unggas yang memunyai umur paling panjang di dunia, mencapai 70 tahun. Tetapi, untuk mencapai umur itu, seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke-40. Ketika itu cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya, sayapnya tidak lagi dapat terbang dengan baik karena semakin lebatnya bulu yang tumbuh. Pada saat inilah, elang harus mengambil keputusan: "Menunggu kematian, atau mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan -- suatu proses panjang selama 150 hari".
Apa Kata Alkitab Tentang Kepemimpinan dan Delegasi
Setelah lulus kuliah, saya bekerja sebagai tenaga pemasaran di sebuah perusahaan penerbitan. Saya tidak memiliki rekan kerja. Hanya ada saya, telepon, dan buku pemesanan. Bahkan, saya tidak memunyai komputer.
Kemudian, pada tahun 1981, saya menjadi direktur pemasaran untuk perusahaan penerbitan yang sama. Jujur saja, atasan saya seharusnya tidak mempekerjakan saya di posisi itu. Pengalaman pemasaran saya nol. Kami hanya cocok satu sama lain. Kami bekerja bersama selama 17 tahun.
Saya memiliki 5 orang bawahan, termasuk seorang asisten yang bertugas melapor kepada saya.
Tidak ada orang yang mengajarkan saya tentang pendelegasian . Bahkan, pada hari pertama kerja, manajer periklanan saya masuk ke kantor saya. Dia memberitahukan bahwa iklan cetak untuk proyek buku baru kami tahun ini, harus selesai hari ini. Saya tidak pernah mengira bahwa saya bisa meminta orang lain mengerjakannya. Saya menggulung lengan baju saya dan mulai mengetik -- di mesin ketik IBM Selectric Typewriter.
Pendelegasian dalam Kepemimpinan (I)
Shalom,
Apa cara yang paling realistis untuk meningkatkan kinerja Anda sebagai seorang pemimpin? Diakui atau tidak, tumbuh dan berkembangnya suatu organisasi/lembaga, tidak pernah lepas dari kiprah seorang pemimpin dalam mengorganisasi dan mendelegasikan pengikutnya di posisi yang tepat. Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus dapat melihat lebih jauh setiap kemampuan yang dimiliki oleh pengikutnya.
Pada edisi kali ini, redaksi akan mengajak Anda untuk melihat teladan Musa dalam menyikapi seni pendelegasian ini. Semoga Anda lebih piawai mempraktikkan dan menjalankan tugas, sehingga mampu memberikan kontribusi yang terbaik. Tidak lupa, kami menyajikan kolom inspirasi untuk membangkitkan motivasi Anda, dengan begitu hidup Anda akan jauh lebih bermakna.
Tuhan memberkati.
Pimpinan Redaksi e-Leadership,
Desi Rianto
ryan(at)in-christ.net >
Kepemimpinan yang Melayani (I)
Shalom,
Alkitab memberikan sosok keteladanan yang nyata mengenai tindakan melayani dalam rancangan praktik kepemimpinan. Kepemimpinan Agung Yesus sarat dengan keteladanan yang nyata yaitu kepemimpinan yang melayani. Pelajaran kepemimpinan yang paling berharga adalah ketika Yesus mengajarkan bahwa seorang pemimpin hendaknya orang yang mau melayani, bukan justru minta dilayani, sebab melayani adalah simbol kepemimpinan yang mulia. Pemimpin yang punya hati sebagai hamba adalah seorang pemimpin yang besar.