Situs Indolead
Perwujudan Keteladanan
Kalau Anda ingin orang lain berbuat baik kepada Anda, berbuat baiklah dulu kepada mereka. Kalau Anda ingin orang lain bersikap sopan terhadap Anda, bersikap sopanlah dulu terhadap mereka. Kalau Anda ingin orang lain tersenyum kepada Anda, tersenyumlah lebih dulu kepada mereka.
Ratusan tahun sebelum masehi, seorang guru dari China, Lao Tzu, pernah memberikan sebuah nasihat yang hingga kini masih berlaku dalam membina hubungan antar manusia, "perlakukanlah orang lain sebagaimana Anda diperlakukan." Aturan ini sering dikenal dengan sebutan "Pedoman Emas".
Secara natural, manusia cenderung bereaksi sebagaimana diharapkan orang lain. Misalnya, ketika saya memperlakukan Anda sebagai orang baik, tentu Anda akan bereaksi sebagai orang baik. Charles C. Manz dalam bukunya "The Leadership Wisdom of Jesus" mengatakan: cara Anda memperlakukan orang lain dapat menjadi bentuk pemenuhan diri. Sebagai seorang pemimpin, Anda akan menemukan apa yang Anda cari dalam diri orang lain. Pernahkah Anda mengalaminya?
Simbol Kepemimpinan yang Mulia
"Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28)
Dalam masyarakat ada banyak teori atau ukuran yang dituntut mengenai kepemimpinan. Seorang pemimpin harus begini, harus begitu, harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Di kalangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ada sebelas asas kepemimpinan ABRI yang terkenal itu, seperti ambeg parama arta, waspada purba wasesa adalah simbol kepemimpinan wasesa, prasaja, satya, dll.. Ada asas kepemimpinan ajaran Ki Hajar Dewantara yang dimasukkan ke dalam sebelas asas kepemimpinan ABRI, yaitu: ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani (yang di depan memberi teladan/contoh, yang di tengah membangun prakarsa/semangat, dari belakang mendukung, Red.).
Untuk Membebaskan Kita dari Kesia-Siaan Cara Hidup Nenek Moyang Kita
Diringkas oleh: Desi Rianto
Bacaan: 1 Petrus 1:18-19
Orang-orang sekuler di Barat memiliki kesamaan dengan orang-orang primitif yang percaya kepada pengaruh belenggu nenek moyang, yaitu kita harus hidup menurut kutuk atau luka dari nenek moyang kita. Masa depan kelihatannya sia-sia dan tidak memberikan kebahagiaan.
Alkitab berkata, "Kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu," Alkitab sedang berbicara mengenai cara hidup yang hampa, yang tak berarti, yang berakhir dengan kehancuran, dan semua itu berhubungan dengan nenek moyang kita. Alkitab tidak mengatakan bagaimana bagaimana hal itu berhubungan. Yang penting adalah kita sudah dibebaskan dari perbudakan cara hidup nenek moyang.
Kumpulan Bahan Paskah dan Info YLSA di Situs Paskah Indonesia
Situs Paskah Indonesia adalah situs berbahasa Indonesia yang menyediakan bahan Paskah yang sangat lengkap, di antaranya: Tip-tip menarik seputar Paskah, info buku yang berhubungan dengan Paskah, ucapan Paskah, info profil user baru, kolom status online, humor Paskah, khotbah audio, link situs Paskah, blog mengenai Paskah, renungan Paskah, lagu Paskah, puisi Paskah, bahan mengajar Paskah, kesaksian Paskah, drama Paskah, artikel Paskah, topik forum yang aktif dikunjungi, Facebook YLSA dan lowongan YLSA.
Inisiatif dan Kepemimpinan
| Judul buku | : | Inisiatif dan Kepemimpinan |
| Penulis | : | Hermawan Sutarto |
| Penerbit | : | POGRES, Jakarta, 2003 |
| Ukuran | : | 11 cm x 19.5 cm |
| Tebal | : | 96 Halaman |
Setiap orang memunyai jiwa kepemimpinan dalam dirinya, namun yang jadi pertanyaan apakah orang tersebut mau menggali lebih dalam jiwa kepemimpinan yang ada dalam dirinya dan mengembangkannya, sehingga dapat digunakan untuk kepentingan diri dan orang lain. Budaya manusia pada umumnya, jarang sekali melakukan sesuatu tanpa diperintah sebelumnya, kemudian seiring dengan perkembangan pengetahuan, maka muncullah istilah yang namanya inisiatif? Inisiatif adalah melakukan sesuatu dengan benar tanpa diperintah. Dan inilah salah satu yang menjadi latar belakang banyak penulis dan motivator untuk memberikan dorongan kepada setiap orang, supaya dapat menemukan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan dalam dirinya.
Memahami Seluk-Beluk Manajemen
Pengantar
Apa sesungguhnya manajemen itu, apa hubungannya dengan kepemimpinan dan administrasi. Telah diterangkan sebelumnya (edisi 90) bahwa manajemen adalah fungsi umum kepemimpinan; Ketika seorang pemimpin memimpin, maka ia memasuki kawasan manajemen dan melakukan manajemen. Sedangkan administrasi adalah fungsi khusus kepemimpinan; Ketika seorang pemimpin memanajemeni, maka ia menyentuh fungsi administrasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas langsung. Tugas-tugas administratif dalam kepemimpinan ini adalah pekerjaan yang rinci yang bersifat operasional. Pekerjaan rinci yang operasional ini meliputi tiga jenis tugas, yaitu tugas dasar, tugas utama dan tugas pendukung. Dalam membahas pokok seputar manajemen, maka akan diuraikan hal-hal berikut, antara lain: Pertama, Makna Manajemen; kedua, Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen; dan ketiga, Unsur-unsur Manajemen.
Manajemen dalam Kepemimpinan (II)
Shalom,
Kepemimpinan sangat berkaitan erat dengan pengetahuan, kompetensi, kapasitas dan pengelolaan secara efektif demi tercapainya suatu tujuan. Kepemimpinan yang berhasil adalah kepemimpinan yang dapat mengoptimalkan segala daya dan upaya memengaruhi orang lain yang bersifat membangun untuk melakukan suatu usaha demi tercapainya sasaran atau tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Para Pemimpin Israel (1 Tawarikh 27)
Daud tidak hanya membagi tugas untuk pelaksanaan ibadah di bait Allah, untuk pemerintahan daerah, tetapi juga untuk lingkungan istananya sendiri. Sistem pembagian tugas dalam pemerintahan Daud rapi dan teratur.
Manajemen dalam Kepemimpinan
"Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat" (Amsal 20:18).
Pengantar
Manajemen dalam Kepemimpinan (I)
Shalom,